Jumat, 14 Maret 2014

Mengenal Psikologi

Psikologi? Akhir-akhir ini kata tersebut menjadi familiar di telinga masyrakat indonesia. Entah dari media televisi, seminar, pertunjukan, atau dimanapun, psikologi menjadi ilmu yang mulai di kenali masyarakat khususnya indonesia dewasa ini. Hipnotis, relaksasi, atau apapun yang berkaitan dengan 'ketidaksadaran' merupakan segelintir ilmu dari kajian psikologi sebenarnya.

Menurut pengertian singkatnya Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Yah, psikologi adalah ilmu yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita. Dalam ranah hukum, organisasi industri, sekolah, politik, dan keseharian kita semua ada psikologinya. Sebagai contoh dalam organisasi industri, sangat di butuhkan psikolog untuk menyeleksi karyawan yang akan di rekrut oleh perusahaan. Tentunya perusahaan menginginkan karyawan yang berkompeten dalam pekerjaannya, karena itu psikolog bekerja untuk menjaring mana karyawan yang patut untuk di rekrut. Masih banyak lagi contoh yang dapat kita ambil dari keseharian kita yang berkaitan dengan psikologi.

Berbicara mengenai asal mula psikologi, psikologi adalah ilmu yang tidak berdiri sendiri dari satu ilmu yang pasti. Psikologi berkembang dari berbagai perspektif ilmu lainnya. Akar dari psikologi modern dapat ditelusuri dari abad kelima dan keempat sebelum masehi. Para ahli filsafat yunani yang terkanal seperti, Sokrates, Plato, dan aristoteles mengajukan suatu pertanyaan dasar tentang kehidupan mental. Sebagai mana contoh; "Apakah orang merasakan realita secara benar? Apakah kesadaran itu? Apakah orang mampu memilih secara bebas?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut berhadapan langsung dengan sifat proses pikiran dan mental, yang ini merupakan prakursor untuk perpektif kognitif dalam psikologi. Perspektif biologi juga merupakan peranan penting dalam terbentuknya ilmu psikologi ini. Hipokrates, biasa dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran mengembangkannya melalui fisiologis(cabang biologi yang mempelajari fungsi normal makluk hidup dan bagian-bagian tubuhnya) dengan melakukan banyak observasi penting tentang bagaimana otak mengendalikan berbagai organ tubuh yang merupakan titik awal pendekatan modern terhadap fisiologi dan perspektif biologis dalam psikologi. Di masa menjelang abad 20, barulah psikologi ilmiah dilahirkan. Gagasan mendasarnya bahwa pikiran dan perilaku dapat menjadi subjek analisis ilmiah. Artinya, dengan secara sistematis mem-variasikan situasi yang di presentasikan pada manusia, pikiran dan perilaku mereka dapat di analisis menjadi komponen-komponen yang lebih besar. Jadi, kelahiran psikologi melibatkan percampuran pertanyaan filosofi dan metode fisiologi, namun pendekatan tersebut cukup berbeda satu sama lainnya dan muncul sebagai perspektif kognitif dan perspektif biologis dari psikologi saat ini.
*cont'd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar